Selasa, 28 April 2015

Filsafat oleh Spinoza ( 1632-1677 M)

Filsafat oleh Spinoza ( 1632-1677 M)

Spinoza dilahirkan pada tahun 1632 dan meninggal dunia pada tahun 1677 M. 
nama aslinya banich SPINOZA. 
Setelah ia mengucilkan dirinya dari agama yahudi, ia mengubah namanya menjadi benedictus de Spinoza ia hidup dipinggiran kota dan baik Spinoza maupun leibniz ternyata mengikuti pemikiran Descartes itu. 
Dua tokoh terakhir ini menjadi substansi sebagai tema pokok dalam metafisika mereka, dan mereka berdua juga mengikuti metode Descartes, tiga filosof ini, descartos, spinozo dan leigniz, biasanya dikelompokkan dalam satu mazhab. Yaitu rasionalisme.

Dalam gometri. Spinoza memulai dengan meletakkan defenisi- defenisi, cobalah perhatikan beberapa contoh defenisi ini yang digunakan dalam membuat kesimpulan-kesimpulan dalam metafisika defenisi ini diambil dari Solomon : 73) 

Beberapa defenisi
  1. sesuatu yang sebabnya pada dirinya saya maksudkan esensinya mengandung eksistensi, atau sesuatu yang hanya dipahami sebagai adanya.
  2. sesuatu dikatakan terbatas bila ia dapat dibatasi oleh sesuatu yang lain, misalnya tubuh kita terbatas, yang membatasinya ialah besarnya tubuh kita itu.
  3. substansi ialah sesuatu yang ada dalam dirinya, dipaham melalui dirinya, konsep dapat dibentuk tentangnya bebas dari yang lain.
  4. yang saya maksud dengan atribut (sifat) ialah apa yang dapat dipahami sebagai melekat pada esensi substansi
  5. yang saya maksud mede ialah perubahan-perubahan pada substansi
  6. tuhan yang saya maksud ialah sesuatu yang terbatas secara absolute (mutlak) sesutau saya sebut disebabkan oleh yang lain, dan tindakan ditentu olehnya sendiri.
  7. yang saya maksud dengan kekekalan (etermity) ialah sifat pada aksistensi itu tadi

spinosa berpendapat bahwa apa saja yang benar-benar ada, maka adanya itu haruslah abadi sama halnya dengan tatkala ia berbicara dalam astronomi, defenisi selalu di ikuti oleh aksioma. Aksioma ialah jarak terdekat antara dua titik ialah garis lurus. Cobalah lihat aksioma-aksioma yang dipasangnya dalam metafisika berikut:
Aksioma-aksioma
  1. segala sesuatu yang ada, ada dalam dirinya atau ada dalam sesuatu yang lain.
  2. sesuatu yang tidak dapat dipahami melalui sesuatu yang lain harus di pahami melalui sesuatu yang lain harus di pahami melalui dirinya sendiri
  3. dari suatu sebab tentu di ikuti bila tidak ada sebab tidak mungkin ada akibat yang mengikutinya
  4. pengetahuan kita tentang akibat di tentukan oleh pengetahuan kita tentang sebab
  5. sesuatu yang tidak bisa di kenal umum yang tidaak akan dapat di pahami konsep tentang sesuatu tidak melibatkan konsep tentang yang lain.
  6. ide yang benar harus sesuai dengan objeknya
  7. bila sesuatu dapat di pahami sebagai tidak adanya maka esensinya tidak ada.

Demikianlah kilasan tentang metafisika Spinoza. Ia juga berbicara tentang etika, tetapi tidak kita bicarakan di sini. Kita hanya ingin melihat apa kira-kira sumbangan Spinoza dalam kekalauan pemikiran pada zaman modern itu. Di sini jelas smbngan adalah dalammetafisika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar