Minggu, 28 Juni 2015

Persamaan Akuntansi Pemerintahan dengan Akuntansi Komersial

Persamaan Akuntansi Pemerintahan dengan Akuntansi Komersial


  • Akuntansi Pemerintahan maupun Akuntansi Komersial sama-sama memberikan informasi mengenai posisi keuangan dan hasil operasi
  • Akuntansi Pemerintah maupun Akuntansi Komersial mengikuti prinsip-prinsip dan standar akuntansi yang diterima secara umum.
  • Keduanya merupakan bagian terpadu dari sistem ekonomi yang sama dan juga menggunakan sumberdaya yang langka untuk mencapai tujuan.
  • Keduanya harus menggunakan dan mengkonversi sumber daya yang langka yang akan diolah untuk menghasilkan barang dan jasa dalam bentuk yang lebih berguna
  • Sama-sama menghasilkan laporan keuangan yang sangat diperlukan untuk mengelola organisasi.
  • Laporan keuangan yang dihasilkan merupakan informasi yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan, khususnya keputusan di bidang ekonomi.
  • Sama-sama memerlukan informasi yang akurat dan dapat dipercaya agar kualitas keputusan yang dihasilkan dapat diterapkan secara efektif dan efisien.

Persamaan-persamaan tersebut menurut Muhammad Gade (2002) adalah sebagai berikut:
  1. Secara umum mempunyai tujuan yang sama, yaitu menyediakan informasi keuangan yang lengkap, cermat, dan tepat waktu.
  2. Akuntansi pemerintahan banyak memakai konsep, konvensi, praktek, dan prosedur akuntansi yang dipakai juga di akuntansi komersial.
  3. Keduanya juga memakai siklus akuntansi yang sama, biasanya satu tahun. Meskipun periode siklus akuntansi kadang-kadang berbeda, misalnya Jepang tahun anggarannya dimulai dari 1 April sampai dengan 31 Maret tahun berikutnya, sedangkan perusahaan umumnya periode akuntansinya sama dengan tahun takwim, yaitu 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
  4. Keduanya memakai istilah-istilah yang sama, misalnya buku harian, buku besar, laporan keuangan, dan lain sebagainya.
  5. Konsep akuntansi keuangan yang diakui secara umum, misalnya konsistensi (consistency), obyektifitas (objectivity), pengungkapan penuh (full disclosure), materialitas (materiality), dan kehati-hatian (conservatism) digunakan juga dalam akuntansi pemerintahan.
  6. Dalam proses akuntansinya juga sama, yaitu dimulai dari analisa dokumen, kemudian pencatatan dalam buku harian, klasifikasi dan peringkasan lewat buku besar dan buku tambahan; kemudian diakhiri dengan penyusunan laporan keuangan.

Perbedaan Akuntansi Komersial dengan Akuntansi Pemerintahan

Perbedaan Akuntansi Komersial dengan Akuntansi Pemerintahan



PerbedaanTujuan
Akuntansi Pemerintahan
·         Tidak ada perhitungan laba rugi, yang ada hnya surplus atau defisit
·         Tidak revaluasi aset
·         Tidak ada penyusutan aset tetap
·         Perbandingan anggaran terhadap realisasi dari pendapatan dan belanja
Akuntansi Komersial
·         Terdapat perhitungan laba rugi
·         Dimungkinkan adanya revaluasi aset
·         Adanya penyusutan aset tetap
·         Perbandingan antara pendapatan dan beban
Masalah Pendapatan
Akuntansi Pemerintahan
·         Pendapatan tidak bersifat resolusing artinya tidak dapat diputar lagi untuk belanja thn yad
·         Sebagian pendapatan diperoleh dari pemaksaan/icompulsory (contoh pajak)
·         Penerimaan pinjaman dijadikan pendapatan
Akuntansi Komersial
·       Pendapatan tahun berjalan dpt disimpan untuk digunakan pad thn yad
·       Pendapatan diperoleh dari pihak lain yg sukarela membeli brg/jasa
·       Penerimaan pinjaman dijadikan kewajiban
Masalah Beban
Akuntansi Pemerintahan
Menggunaqkan istilah expenditure (belanja), dimana didalamnya termasuk :
·         Expense (beban/biaya)
·         Pembayaran angsuran
·         Pelunasan utang
·         Pembelian aset tetap
Akuntansi Komersial
Menggunakan istilah expense (beban/biaya) dimana cakupannya lebih sempit daripada expenditure
Masalah Penganggaran
Akuntansi Pemerintahan
·         Terdapat akuntansi anggaran (budgetory accounting) 
·         Terdapat rekening-rekening anggaran 
·         Perbandingan antara nggaran dan realisasinya dilakukan secara intrakompatable (dalam pembukuan)
Akuntansi Komersial 
·         Tidak terdapat akuntansi anggaran (budgetory accounting) 
·         Tidak Terdapat rekening- rekening anggaran 
·         Perbandingan antara nggaran dan realisasinya dilakukan secara ekstrakompatable (diluar pembukuan)
Masalah Kepemilikan
Akuntansi Pemerintahan
Tidak terdapat tanda kepemilikan, yang bertindak sebagai pemegang kebijakan adalah rakyat selaku pemegang kedaulatan tertinggi
Akuntansi Komersial
Terdapat tanda kepemilikan, yang diwujudkan dlam modal saham, pemegang saham mayoritas dapat bertindak selaku pemegang kebijakan perusahaan
Masalah Basis Akuntansi
Akuntansi Pemerintahan
Basis KAS untuk pengakuan pendapatan dan beban, basis AKRUAL untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas
Akuntansi Komersial
Basis AKRUAL baik untuk pengakuan pendpaatan, beban, aset, kewajiban dan ekuitas (modal)
Masalah Sistem Entry yang Digunakan
Akuntansi Pemerintahan
·    Paralel antara SINGLE ENTRY dan DOUBLE ENTRY 
·    Single ENTRY untuk pencatatan pembukuan pada bendahara 
·    DOUBLE ENTRY untuk pencatatan dengan komputerisasi pada Sistem Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi Komersial
DOUBLE ENTRY