Selasa, 28 April 2015

Filsafat oleh Lleibniz (1646-1716)

Filsafat Lleibniz (1646-1716)

Gotifried willheim von Leibniz lahir pada tahun 11646 dan meninggal pada tahun 1716 dan meninggal pada tahun 1718. ia filosofi jerman matamatikawan, menjadi atasan, pembantu pejabat tinggi Negara. Pusat metafisikanya adalah ide tentang substansi yang di kembangkan dalam konsep monad.

Metafisika leigniz sama memusatkanperhatian pada substansi. Bagi spinoz sama memusatkan perhatian pada substansi. Bagi Spinoza ,alam semesta ini mekanistis dan keseluruhnya bergantung pada sebab, sementara substansi pada leignizadalah tujuan. Penentuan prinsip filsafat (eiguiz ialah prinsip akan yang mencukupi, yang secara sederhana dapat di rumuskan sesuatu harus mempunyai masalah bahkan tuhan harus mempunyai masalah untuk setiap yang di ciptaan-nya. Kita lihat bahwa prinsip ini menuntun filsafat leigniz.


Sementara sfinoza berpendapat bahwa hanya ada satu substansi, Leibniz berpendapat bahwa substansiitu monad, setiap monad berbeda satu dengan yang lain dan tuhan (sesuatu yang super monad dan satu-satunya monad yang tidak di cipta)adalah pencipta monad-monad itu. Maka karya leigniz tentang ini di beri judul menadologis (studi tentang monad / yang di seterusnya 1714. ini adalah serusnya).
  • monad yang kita bicarakan di sini , adalah substansi yang sederhana, yang selanjutnya menyusun substansi yang sederhana,yang selanjutnya menyusun substansi yang lebih besar.
  • harus ada substansi yang sederhana karena ada susunan itu, karena susunan tidak lain darisuatu koleksisubstansi sederhana.

Satu substansi sederhana ialah : substansi yang kecil yang tidak dapat di bagi. Adapun substansi yang berupa susunan (Compositas)jenis dapat di bagi. Akan tetapi, ada kesulitan di sini. Bila simple sub stance (monad) itu terletak dalam ruang, maka akibatnya ia mesti dapat di bagi. Oleh karena itu,Leibniz menyatakan bahwa semua monad itu haruslah material dan tidak mempunyai ukuran,tidak dapat di bagi
  • sekarang, apa pun yang tidak mempunyai bagian – bagian terlentulah tidak dapat di bagi monad itu adalah atau yang sebenarnya pada sifatnya dan kenyataannya adalah unsure segala sesuatu.
  • kerusakan, karena itu, tidakkan menjadi pada substansi itunya, karena tidak dapat di bagi karena immaterial itu.
  • Dengan cara yang sama tidak ada jalan untuk memahami simple substansiitu di cipta (come into exintence) karena monad itu tidak dapat di bentuk dengan menyusun .
  • Kita hanya dapat menatakan sekarang bahwa peniadaan, yang tersusun mempunyai permulaan dan berakhir melalui peniadaan. Yang terusan mempunyai permulaan dan berakhir secara berangsur monad tidak mempunyai kualitas, karenanya mestinya tidak akan pernah ada.
  • Setiap monad harus di keadaan satu dengan lainnya karena tidak pernah ada isi alam yang sama sekalipun kita tidak dapat mengetahui perbedaan itu.
  • tidak ada jalan masuk menjelaskan bagaimana monad-monad itu dapat perubahan dalam dirinya sendiri oleh sesuatu di luarnya karena tidak ada kemungkinan suatu yang masuk ke dalamnya.

Aniat surat mengatakan mana yang benar sepertinya sama-sama benarnya.Akhirnya orang bergantung pada argument yang di anggapnya berat ada juga yang bingung sama sekali, argument-argument filsafat itu tidak dipahaminya sehingga surat untuk memiliki penam mana-mana yang akan di ambilnya. Murah di tebak situasi ini akan melahirkan keraguan yang merata.Buat kita, situasi itu, bila di pandang secara umum, adalah situasi rehativisma kebenaran.Orang menyebutkannya secara keseluruhan filsafat modern itu skeptisme :saya menyebutnya sofisme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar