Teori Peran
Peran adalah “bagian” yang dijalankan orang ketika berinteraksi dengan orang lain.
Roles are the parts that people play in their interactions with others.
Contoh:Dalam berinteraksi dengan mahasiswa saya berperan sebagai seorang dosen.
PERAN SOSIAL menentukan hak, tugas, kewajiban, dan pola perilaku orang yang memegang posisi tertentu dalam konteks sosial tertentu.
Contoh: Seorang walikota dalam menjalankan pemerintahan memiliki hak dan kewajiban tertentu dan diharapkan untuk berperilaku dengan cara tertentu.
Roles are the parts that people play in their interactions with others.
Contoh:Dalam berinteraksi dengan mahasiswa saya berperan sebagai seorang dosen.
PERAN SOSIAL menentukan hak, tugas, kewajiban, dan pola perilaku orang yang memegang posisi tertentu dalam konteks sosial tertentu.
Contoh: Seorang walikota dalam menjalankan pemerintahan memiliki hak dan kewajiban tertentu dan diharapkan untuk berperilaku dengan cara tertentu.
NORMA adalah harapan dan persyaratan perilaku yang dianggap pantas untuk suatu peran tertentu.
Contoh: Mahasiswa dipersyaratkan berpakaian pantas saat berada di kampus atau di tempat lain di mana dia menjalankan perannya sebagai mahasiswa.
IDENTITAS. Setiap peran memiliki identitas yang melekat padanya, yang mendefinisi pemegang peran siapa dirinya dan bagaimana dia harus berperilaku dalam situasi tertentu.
PERAN GANDA. Satu orang dapat memegang lebih dari satu peran pada saat yang sama.
Contoh: Satu orang dapat menjadi bos besar di kantor, kepala keluarga di rumah, dan mahasiswa di kampus.
KONFLIK PERAN adalah pertentangan perilaku yang diharapkan dari beberapa peran yang berbeda.
Contoh: Seorang polisi melihat temannya mencuri. Peran polisi dan peran teman menuntut perilaku yang bertentangan.
KEY NOTIONS:
Identity and behavior are socially bestowed and sustained.
Expectation of behavior are learned and shared.
Menurut teori peran, apakah (a) seseorang dipilih menjadi direktur karena dia memiliki perilaku seorang direktur atau (b) dia memiliki perilaku seorang direktur setelah dia dipilih menjadi direktur?
Adakah aturan penyelesaian role conflict?
Contoh 1: Polisi yang melihat temannya mencuri. Haruskah ditangkap?
Contoh 2: Dosen yang menilai mahasiswa malas yang kebetulan adalah anak koleganya. Haruskah diluluskan?
Kelemahan
Memandang manusia seperti robot dan masyarakat bersifat statis.
Tidak memperhitungkan kemungkinan adanya perubahan dan situasi yang bersifat temporal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar